DKI Kerja Sama dengan Perpusnas
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta agar ada terobosan untuk bisa menarik minat masyarakat membaca buku. Pengembangan perpustakaan digital perlu dilakukan, agar masyarakat bisa membaca buku di
mana saja dan kapan pun.Harus ada terobosan bukan hanya membaca buku secara konvensional
"Harus ada terobosan bukan hanya membaca buku secara konvensional. Tetapi juga dengan digital sehingga masyarakat bisa membaca dimanapun berada," ujar Djarot usai penandatanganan MoU antara Badan Perpusatakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Selasa (24/11).
Menurut Djarot, membaca merupakan penyaluran energi yang positif. Bahkan, dengan membaca buku yang syarat nilai akan membuat pejabat sungkan untuk melakukan korupsi.
Abang None Buku Kepulauan Seribu Siap Raih Juara"Membaca bisa mengurangi hal negatif, karena energi dia tersalurkan ke hal positif. Yang menjadi tantangan kita, para guru harus bisa menstimulus rasa ingin tahu murid agar membaca jadi kebutuhan mendasar seperti makan dan minum," tandasnya.
Saat ini, DKI Jakarta memiliki aplikasi perpustakaan online yang dinamai i-Jakarta, dengan koleksi buku sekitar 3.000 judul. Diharapkan, kerjasama yang dibangun akan semakin menambah koleksi buku di perpustakaan digital yang sudah ada.